Perkembangan Bayi di Usia 2 Minggu

Perkembangan Bayi di Usia 2 Minggu



Bagaimana perkembangan bayi di usia 2 minggu ?

Pada usia perkembangan bayi 2 minggu ini, bayi sudah mulai sedikit mengenali suara orangtuanya, terutama ibu. Mendengarkan suara Anda membuat bayi merasa nyaman dan membantunya menyesuaikan diri dengan dunia baru yang aneh di luar perut ibu. Ini sekaligus juga bisa menandakan bahwa ia tidak sendiri, ada ibunya di sekitarnya.
Maka itu, Anda dianjurkan untuk mengajak bicara si bayi.  Karena ajakan bicara orangtua ke bayi bisa menimbulkan rasa nyaman pada bayi. Di masa perkembangan bayi 2 minggu ini, umumnya mata bayi masih kabur dan hanya bisa melihat sejauh 20-40 cm di depannya.

Apa yang harus saya lakukan dengan bayi saya?

Pada bayi usia dua minggu ini, ia sudah mulai mengenali lingkungan di sekelilingnya. Anda harus mempermudah bayi mengamati karakteristik orang-orang dan benda-benda di sekitarnya dengan cara memperlihatkannya kepada bayi dalam jarak dekat
Contoh saat menyusui, gerakkan kepala Anda dari satu sisi ke sisi lain dan amati apakah bayi mengawasi Anda. Latihan ini membantu meningkatkan fungsi otot mata bayi. Bila bayi Anda hanya menatap sekilas, tidak perlu khawatir, bayi biasanya masih memiliki penglihatan buram di beberapa bulan pertama setelah lahir.
Tetaplah berbicara, berkomunikasi dengan bayi agar dia terbiasa dengan suara dan kehadiran Anda. Meskipun tidak mengerti apa yang Anda katakan, bayi bisa merasakan kasih sayang luar biasa dalam setiap perkataan dan tindakan Anda. Ini membantu bayi merasa aman dan tenang.

Kesehatan Bayi Usia 2 Minggu

Apa yang perlu saya diskusikan dengan dokter di minggu 2?

Di masa perkembangan bayi 2 minggu ini, Anda mungkin merasa bayi sehat dan tidak perlu di bawa ke dokter. Namun, di minggu kedua usia bayi ini, dokter mungkin melakukan pemeriksaan di bawah ini:
  • Membersihkan saluran udara dengan cara mengisap hidung bayi dengan alat khusus. Ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan bayi muntah dan tersedak
  • Mengoleskan salep antibiotik ke mata bayi untuk mencegah gonorrhea atau infeksi parasit
  • Mengukur panjang badan dan lingkar kepala untuk mengamati perkembangan bayi

Apa yang harus saya ketahui?

Di masa perkembangan bayi 2 minggu ini, umumnya bayi rentan terkena sakit kuning. Sakit umum terjadi pad bayi prematur dan bayi menyusui.
Sakit kuning bayi terjadi ketika kulit dan mata bayi berwarna kuning. Sakit kuning bayi biasanya muncul karena hati bayi belum sepenuhnya terbentuk untuk membuang bilirubin di dalam aliran darah.
Gejala sakit kuning pada bayi, awalnya bisa muncul pertama muncul di wajah, kemudian dada dan perut, dan akhirnya kaki. Penyakit ini juga membuat bagian mata yang putih terlihat kuning. Pada bayi berkulit gelap, Anda bisa mengamatinya pada bagian putih mata dan gusi. B
Bila belum yakin, tekan kulit hidung atau dahi bayi dengan lembut, kalau memang terkena sakit kuning, kulit akan terlihat kuning saat Anda meringankan tekanan ke kulit bayi. Dokter mungkin akan mendiagnosis sakit kuning berdasarkan penampilan bayi. Namun, dokter juga akan perlu mengukur kadar bilirubin di dalam darah bayi melalui tumitnya.
Sebagian besar sakit kuning bayi tidak memerlukan pengobatan dan akan hilang sendiri setelah 1 atau 2 minggu. Lebih seringlah menyusui untuk membantu bayi membuang bilirubin melalui kotoran.
Untuk sakit kuning level tinggi, fototerapi (pengobatan dengan cahaya khusus), dapat  membantu membuang bilirubin dalam tubuh. Jangan khawatir bila bayi Anda terkena sakit kuning, selalu ikuti instruksi dokter sehingga bayi Anda bisa diobati secara efektif.

Yang Harus Diperhatikan

Apa yang perlu diwaspadai saat usia bayi 2 minggu?

Pada masa perkembangan bayi 2 minggu ini, ibu kadang suka cemas dengan berat badan bayi. Selain itu, ibu bisa dibayang-bayangi pertanyaan seperti:
  • Apakah bayi saya kekurangan gizi?
  • Apakah bayi saya sudah mencapai berat badan standar?
  • Mengapa berat bayi saya lebih ringan daripada bayi lainnya?
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu akan muncul di benak ibu. Namun, jangan khawatir tentang hal tersebut. Ada beberapa tanda yang bisa Anda ketahui untuk memastikan bahwa bayi Anda sudah mendapatkan cukup ASI.
Pertama, Anda bisa merasakan payudara menjadi kosong dan lebih ringan setelah menyusui, kulit bayi berkilau, kencang, dan elastis jika ditekan. Jika kekurangan air, kulit bayi akan mengeriput saat ditekan. Saat menyusui, Anda juga bisa mendengarkan bayi Anda menelan
Perlu diperhatikan juga, kotoran bayi umumnya berwarna kuning atau hitam. Sebagai tambahan, bayi akan sering buang air dan Anda harus mengganti popoknya 5-8 kali sehari. Ini adalah tanda bahwa bayi Anda sudah mendapatkan cukup tenaga dan nutrisi penting.
Saat Anda menyusui atau memberi susu lewat botol bayi, ingat bahwa laju pertumbuhan bayi akan berbeda di setiap tahap dan banyak bayi cenderung tumbuh lebih lambat pada waktu tertentu.
Jika bayi Anda selalu penuh energi, ceria, dan sehat, berarti bayi Anda tumbuh dengan baik. Bila Anda cemas dengan berat badan bayi, hubungi dokter untuk mendapatkan nasihat dan jawaban. Dokter akan memberikan saran dan nutrisi yang layak untuk bayi.
Bagaimana perkembangan bayi Anda di minggu selanjutnya?