Perkembangan Bayi di Usia 33 Minggu

Perkembangan Bayi di Usia 33 Minggu


Bagaimana seharusnya perkembangan bayi 33 minggu?

Bayi sekarang memasuki bulan ke-9 dan seharusnya bisa menyangga berat badannya saat berdiri, berbalik menuju sumber suara Anda, dan mencari benda yang jatuh. Perkembangan ini berarti akan membuatnya sering terbentur dan terjatuh. Biarkan si kecil bebas bergerak ke mana pun yang ia sukai, namun pastikan Anda benar-benar jeli ketika mengawasinya.
Secara umum, perkembangan bayi 33 minggu adalah:
  • Menahan beban di atas kaki saat digendong
  • Makan biskuit, rebusan sayur, dan buah-buahan sendiri
  • Menggaruk benda dan menggenggamnya
  • Mendekati sumber suara
  • Mencari benda yang jatuh

Apa yang harus saya lakukan untuk membantu perkembangan bayi 33 minggu?

Setiap orangtua pasti memiliki insting untuk memastikan anaknya dalam keadaan baik dan terlindungi. Namun, jangan sampai kekhawatiran Anda justru menghambat perkembangan dan pertumbuhan si kecil.
Cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah membiarkannya memiliki ruang untuk bertumbuh dan belajar. Hal ini akan membantunya menjadi lebih mandiri. Bukan berarti Anda bisa meninggalkannya tanpa pengawasan. Akan tetapi, pastikan bayi memiliki lingkungan bermain yang aman.
Anda bisa memulainya dengan memindahkan semua benda pecah belah ke tempat yang sulit dijangkau anak. Selain itu, tarulah semua benda berbahaya di dalam lemari yang terkunci. Anda juga harus memastikan jika bayi tidak bermain di area yang tinggi tanpa pengawasan.

Kesehatan Bayi Usia 33 Minggu

Apa yang perlu saya diskusikan dengan dokter di minggu 33?

Jika memang bayi Anda tidak mengalami kondisi medis serius, kebanyakan dokter tidak akan melakukan pemeriksaan kesehatan bayi pada minggu ini.
Namun, jangan sungkan menghubungi dokter secepatnya jika Anda memiliki masalah yang tidak bisa ditunggu sampai kunjungan berikutnya.

Apa yang harus diketahui pada perkembangan bayi 33 minggu?

Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui, di antaranya:
1. Merangkak
Sebelum merangkak, bayi akan belajar merayap (mendorong diri sendiri dengan perut). Ya, merayap adalah metode pertama dalam menggerakkan tubuhnya sendiri. Biasanya, bayi akan mendorong dirinya sendiri dengan kedua tangan. Setelah itu, bayi secara perlahan akan bergerak ke depan dan belakang dengan cara mendorong lututnya.
Semua variasi merangkak akan memperkuat otot yang akan membuatnya dapat berjalan. Setiap pergerakan apapun yang bayi lakukan akan merangsang kemampuannya untuk memecahkan masalah dalam bergerak.
2. Berdiri
Bayi mungkin bisa berdiri sambil merambat pada benda-beda di sektarnya. Bahkan, jika Anda menyandarkan bayi di sebelah sofa, si kecil mungkin bisa menahan dirinya sendiri meski harus bersusah payar agar tidak jatuh.
Pada tahap ini, beberapa orangtua menaruh bayinya di alat bantu jalan bayi (baby walker). Namun sebenarnya, baby walker bukanlah ide yang bagus karena alat ini tidak sepenuhnya aman. Ya, bayi Anda bisa bergerak ke sana dan ke mari untuk mencapai benda berbahaya, seperti kompor yang menyala atau sebotol cairan pembersih.
Di sisi lain, alat bantu jalan satu ini dapat membantunya belajar berjalan dengan memberikan bayi kesempatan untuk merangkak, menarik diri, dan berkeliling sambil bertahan pada perabotan — semua aktivitas yang membantu berjalan.
3. Keselamatan adalah hal yang utama
Sudah bisa berpindah tempat sendiri berarti bayi Anda mungkin lebih mudah terbentur dan jatuh. Dengan begitu, pastikan Anda:
  • Menjauhkan barang pecah belah
  • Memasang pelindung pada ujung meja yang tajam
  • Memasang pengaman pada dudukan toilet
  • Memindahkan barang-barang yang bisa berbahaya ke area yang lebih tinggi
  • Menyingkirkan deterjen dan obat beracun
  • Menutup stop kontak
  • Mengamankan bagian atas dan bawah depan tangga
4. Perkembangan anak yang tertunda
Proses perkembangan sering berbeda-beda pada setiap anak. Beberapa bayi mungkin lebih cepat untuk belajar duduk, sementara anak lain bisa dengan cepat mendapatkan keahlian motorik yang rumit, seperti mengenggam benda kecil. Sejumlah anak juga ada yang lambat berjalan, tapi bisa dengan cepat mendeteksi suara. Anda tak perlu cemas akan hal ini. Yang terpenting, pastikan kondisi si kecil dalam keadaan yang baik.
Bila Anda berpikir anak Anda mengalami sedikit penundaan dalam proses perkembangan yang normal, jangan ragu untuk meminta bantuan dokter atau ahli tumbuh kembang anak. Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan, pendengaran, dan penglihatan anak.

Yang Harus Diperhatikan

Apa yang perlu diwaspadai pada perkembangan bayi 33 minggu?


Jika bayi merangkak dan menarik segala benda dan Anda tidak tahan dengan kekacauan yang dibuatnya, jangan cemas, ambil sejumlah langkah berikut:
  • Mulai dengan rumah yang aman. Sebelum Anda membiarkan bayi berkeliling rumah, pastikan rumah Anda dalam kondisi yang aman. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menaruh semua barang yang pecah belah dan berbahaya dari jangkauan anak.
  • Kendalikan diri sendiri. Jangan cepat emosi ketika bayi membuat kekacauan di rumah. Memarahi atau merebut benda yang secara paksa justru akan memancing kemarahan bayi. Di sisi lain, hal ini juga membuat bayi Anda merasa aktivitasnya dibatasi.
  • Ajarkan anak untuk rapi. Jangan membersihkan mainan saat bayi sedang asik-asinya bermain. Namun, ambil beberapa benda  setiap kali sesi bermainnya selesai, sambil berkata (walaupun bayi tidak mengerti),”Bisa bantu Ibu mengambil mainan ini dan menaruhnya kembali sekarang?”
Seperti apa pertumbuhan bayi pada minggu ke-34?