Perkembangan Bayi di Usia 7 Minggu

Perkembangan Bayi di Usia 7 Minggu


Bagaimana seharusnya perkembangan bayi 7 minggu?

Pada perkembangan bayi 7 minggu, si kecil secara perlahan sudah mulai mengenali suara Anda. Mengajaknya berbicara dapat membantu si kecil beradaptasi  dengan dunia baru yang asing dari luar janin. Selain itu, hal ini juga membuatnya tahu kalau ia tidak sendirian.
Jadi, semakin sering Anda mengajak si kecil berbicara, akan semakin baik. Meski bayi mungkin belum mengerti kata-kata yang Anda ucapkan, tapi bayi mampu memahami kasih sayang tulus yang Anda berikan kepadanya.
Perkembangan bayi 7 minggu lainnya adalah:
  • Bisa menelungkup dan mengangkat kepalanya di posisi 45 derajat
  • Bisa bersuara selain menangis, misalnya mendekur
  • Bisa tersenyum balik saat Anda tersenyum di hadapannya

Apa yang harus saya lakukan dengan bayi saya?

Pada perkembangan bayi 7 minggu, si kecil biasanya akan lebih sering terbangun di siang hari. Anda dapat memanfaatkan waktu ini untuk membantu merangsang panca indranya dengan memutarkan  musik ataumenyanyikan lagu.
Jangan hanya mengenalkan satu jenis musik saja, Anda perlu menambahkan jenis musik lainnya dari pop sampai musik klasik. Setelah itu, lihatlah reaksi si kecil. Biasanya bayi menunjukkan rasa senang dengan membuat suara-suara, atau menggerak-gerakkan lengan dan kaki kecilnya.
Walaupun si kecil belum mengerti apa yang Anda lakukan, tapi bayi akan merespon dan bereaksi terhadap nyanyian tersebut.

Kesehatan bayi usia 7 minggu

Apa yang perlu saya diskusikan dengan dokter?

Pemeriksaan di minggu ini akan tergantung pada kondisi kesehatan si kecil. Tergantung kesehatan bayi, dokter akan melakukan pemeriksaan. Namun bila Anda membawanya ke dokter minggu ini, konsultasikan kepada dokter tentang hal di bawah ini:
  • Tanyakan pada dokter semua kekhawatiran Anda terkait kondisi si kecil, termasuk pola tidur, menyusui, atau kesehatannya secara menyeluruh
  • Tanyakan pada dokter kapan waktu imunisasi selanjutnya tiba dan apa saja yang harus dipersiapkan

Apa yang harus saya ketahui?

Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
1. Jerawat bayi
Memang terdengar aneh, tapi jerawat juga bisa muncul pada anak-anak berumur di bawah 1 tahun. Jerawat bayi, yang memengaruhi sekitar 40 persen bayi baru lahir, biasanya mulai pada minggu ke-2 sampai ke-3 dan sering berlangsung sampai bayi berumur 4-6 bulan.
Tidak ada seorang pun yang tahu penyebab jerawat bayi, tapi hormon dipercaya sebagai penyebabnya. Ya, hormon memengaruhi kelenjar keringat bayi, sehingga jerawat muncul. Alasan lainnya adalah pori-pori pada bayi belum sepenuhnya berkembang, sehingga si kecil sangat rentan terkena kotoran dari debu, sisa ASI, keringatnya sendiri, dan lain sebagainya.
Untuk mengatasi jerawat pada bayi, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan kulitnya. Hal ini bisa dilakukan dengan rutin membersihkan kulit bayi, terutama setelah menyusui. Usap lembut kulit bayi menggunakan kain lap halus yang sudah dibasahi dengan air hangat. Setelahnya, keringkan kulit bayi menggunakan lap lembut. Hindari menggosok kulit bayi karena hal tersebut justru dapat menyebabkan iritasi.
Yang tak kalah penting, pastikan Anda tidak memencet jerawat bayi. Sama seperti pada orang dewasa, memencet jerawat bayi justru dapat memparah kondisi kulitnya. Jika Anda mengkhawatirkan permasalah kulit bayi lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
2. Perubahan warna kulit
Melihat warna kulit bayi berubah bisa menyeramkan. Namun jangan langsung panik. Perubahan warna kulit pada bayi sebenarnya adalah hal yang normal. Ini terjadi karena sistem peredaran bayi belum sempurna, sehingga darah terkumpul hanya pada setengah bagian tubuh bayi. Kulit bayi akan perlahan berubah warna sementara, dan akan kembali normal. Kondisi ini biasanya hilang dengan cepat.
3. Keselamatan bayi
Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan guna menjaga keselamatan dan keamanan bayi Anda:
  • Jangan pernah meninggalkan bayi di atas meja tempat mengganti popok, ranjang, kursi, atau sofa. Pastikan Anda tidak pernah sedetik pun meninggalkannya sendiri. Bila meja tempat mengganti popok tidak ada pengamannya, upayakan satu tangan Anda menahan bayi.
  • Jangan pernah tinggalkan bayi sendirian dengan hewan peliharaan.
  • Jangan pernah tinggalkan bayi sendirian di dalam ruangan dengan saudara yang berumur di bawah 5 tahun.
  • Jangan tinggalkan bayi sendirian dengan pengasuh berumur di bawah 14 tahun, atau orang yang tidak Anda kenal, atau yang belum Anda periksa referensinya.
  • Jangan pernah mengguncang bayi dengan kencang saat bermain, dan jangan melemparkannya ke udara.
  • Jangan pernah lengah saat Anda membawa bayi Anda berbelanja, jalan-jalan, atau duduk di taman bermain
  • Hindari menggunakan rantai atau tali apapun pada bayi atau mainan bayi
  • Jangan tempatkan plastik film di atas matras atau di manapun bayi berada
  • Jangan tempatkan bayi di atas permukaan dekat jendela yang tidak terjaga, tidak sedetik pun, dan bahkan saat ia tidur.

Yang harus diperhatikan

Apa yang harus saya perhatikan?

Di bawah ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk membantu perkembangan bayi 7 minggu:
1. Membedong
Anda mungkin ingin tahu cara membedong bayi yang benar. Membedong adalah membungkus bayi dengan aman dan nyaman dengan selimut tipis. Banyak bayi akan merasa nyaman dan tidur nyenyak karena bedongan. Ini juga bisa membantu menenangkan bayi yang mengalami kolik.
Meski begitu, beberapa bayi justru lebih pulas tertidur jika tanpa bedongan atau malah merasa sangat terganggu jika dibedong. Tergantung kondisi dan kebiasaan bayi, Anda bisa memilih cara membedong yang cocok. Semua bayi pada akhirnya tidak lagi memerlukan bedongan setelah mereka menjadi sedikit lebih aktif, dan mereka akan memperlihatkannya dengan mencoba menendang kain bedong.
Di saat seperti inilah, bedongan selama tidur siang kemungkinan menjadi tidak aman, karena selimut yang ditendang mungkin tidak sengaja melingkari leher atau menutup wajah bayi dan bisa mencekik bayi. Membedong bisa menghambat kemampuan bayi untuk mempraktikkan keterampilan motorik.
2. Membawa bayi keluar
Saat Anda mengajak bayi jalan-jalan keluar rumah, pakaikan baju yang pantas, lindungi dia dari cuaca ekstrem, dan selalu bawa selimut tambahan jika di luar sedang musim hujan. Bila di luar sangat dingin atau panas dan lembap, batasi waktu bayi di luar ruangan.
Hindari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan, sekalipun cuaca tidak ekstrem. Dan, yang terpenting adalah jika Anda berada di dalam mobil, pastikan bayi Anda terpasang dengan benar di kursi khusus bayi.
Bagaimana perkembangan bayi Anda di minggu selanjutnya?